Hari ini hari minggu. Yah siapa juga yang bilang tanggal 12-02-12 adalah hari kamis. Dan dihari ini aku pergi gereja, tidak itu bukan suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari minggu. Tidak untukku. Aku menganggap hari minggu itu adalah hari dimana aku berterima kasih pada Tuhan bersama dengan saudara-saudaraku seiman. Setiap harinya kami bersyukur di tempat kami sendiri-sendiri, dengan pergumulan pribadi kami masing-masing atau dalam kelompok-kelompok. Namun, hari minggu adalah hari yang wow! selain karena libur. Tidak, aku tidak mendewakan hari minggu, hanya hari itu aku bisa beristirahat sejenak dari segala rutinitas dan hari yang selalu ku tunggu-tunggu.
Dan hari ini aku bersama dengan Audrey pergi ke GKI Gunung Sahari. Aku sudah sedikit terlambat makanya aku dapat tempat duduk di balkon yang kurang pas tempatnya karena menyamping. Pembacaan alkitab hari ini diambil dari Wahyu 2:1-7, "Kepada jemaat di Efesus".
Aku akan menceritakan beberapa hal yang mengena buatku.
Di ayat ini dinyatakan bahwa orang Efesus dipuji oleh Tuhan atas segala apapun yang mereka lakukan, pekerjaan mereka, kesabaran mereka, ketidakputusasaan mereka. Tapi coba kita lihat ayat 4, "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.", secara pribadi dan dibantu oleh pendeta yang mencoba menerangkan ayat ini bagi kami adalah Tuhan menginginkan mereka dalam segala pekerjaan, jerih lelah dan kesabaran mereka, mereka harus memiliki kasih. Kasih, yah, sesuatu yang sangat dibutuhkan. Jika kita melakukan sesuatu tanpa kasih bukan kah tidak ada faedahnya (1 Kor 13:2-3). Karena kasih juga Tuhan datang menyelamatkan umat-Nya, karena kasih Ia yang adalah Bapa mengaruniakan anak-Nya yang tunggal untuk kita manusia berdosa.
Firman ini benar-benar menghantamku dengan keras, Terima kasih Tuhan... aku memang membutuhkan pukulan keras untuk bisa sadar dari keadaanku sekarang.
Seseorang yang bisa mengasihi orang lain adalah orang yang mula-mula sudah merasakan kasih itu.
Karena ini bulan kasih sayang, walaupun menurutku semua bulan sama saja. Kita bisa menunjukkan kasih kepada orang tua, saudara, sahabat, rekan kerja, atau yang lainnya dengan 5 cara:
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia (Efesus 4:29).
Punya hubungan yang khusus dan intim. Hubungan yang khusus dan intim bisa terjalin dengan baik disaat kita mau menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi di tengah-tengah kesibukan kita yang menggunung.
Seseorang yang merasa dirinya dikasihi, adalah seseorang yang diberikan hadiah. Yang dimaksudkan disini bukanlah hadiah yang mahal dan mewah, cukup dengan memberikan cium hangat untuk orang tua ataupun anak, atau hadiah kejutan kecil untuk orang yang kita kasihi.
Yang dimaksudkan dengan pelayanan adalah saat-saat dimana kita mau memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas, hampir sama halnya dengan hadiah dan dibutuhkan poin ke 2 untuk bisa melakukan hal ini. Caranya? mungkin kita bisa membuatkan sarapan untuk orang tua kita. Saat Tuhan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, itulah salah satu teladan pelayanan, dan mungkin saja di dalam hati murid-murid-Nya mereka begitu merasa dikasihi oleh Tuhan Yesus.
Sentuhan fisik dapat berupa jabatan erat atau tepukan halus di pundak. Aku sendiri merasakannya, saat aku merasa bimbang dan ragu untuk melakukan sesuatu ayahku pasti akan selalu menepuk pundakku dengan halus, tanda kalau aku pasti bisa. Dan aku merasa mendapat motivasi.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Alalh di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:32)
Happy sunday! :D
Dan hari ini aku bersama dengan Audrey pergi ke GKI Gunung Sahari. Aku sudah sedikit terlambat makanya aku dapat tempat duduk di balkon yang kurang pas tempatnya karena menyamping. Pembacaan alkitab hari ini diambil dari Wahyu 2:1-7, "Kepada jemaat di Efesus".
Aku akan menceritakan beberapa hal yang mengena buatku.
Di ayat ini dinyatakan bahwa orang Efesus dipuji oleh Tuhan atas segala apapun yang mereka lakukan, pekerjaan mereka, kesabaran mereka, ketidakputusasaan mereka. Tapi coba kita lihat ayat 4, "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.", secara pribadi dan dibantu oleh pendeta yang mencoba menerangkan ayat ini bagi kami adalah Tuhan menginginkan mereka dalam segala pekerjaan, jerih lelah dan kesabaran mereka, mereka harus memiliki kasih. Kasih, yah, sesuatu yang sangat dibutuhkan. Jika kita melakukan sesuatu tanpa kasih bukan kah tidak ada faedahnya (1 Kor 13:2-3). Karena kasih juga Tuhan datang menyelamatkan umat-Nya, karena kasih Ia yang adalah Bapa mengaruniakan anak-Nya yang tunggal untuk kita manusia berdosa.
Firman ini benar-benar menghantamku dengan keras, Terima kasih Tuhan... aku memang membutuhkan pukulan keras untuk bisa sadar dari keadaanku sekarang.
Seseorang yang bisa mengasihi orang lain adalah orang yang mula-mula sudah merasakan kasih itu.
Karena ini bulan kasih sayang, walaupun menurutku semua bulan sama saja. Kita bisa menunjukkan kasih kepada orang tua, saudara, sahabat, rekan kerja, atau yang lainnya dengan 5 cara:
1. Perkataan
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia (Efesus 4:29).
2. Waktu
Punya hubungan yang khusus dan intim. Hubungan yang khusus dan intim bisa terjalin dengan baik disaat kita mau menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi di tengah-tengah kesibukan kita yang menggunung.
3. Hadiah
Seseorang yang merasa dirinya dikasihi, adalah seseorang yang diberikan hadiah. Yang dimaksudkan disini bukanlah hadiah yang mahal dan mewah, cukup dengan memberikan cium hangat untuk orang tua ataupun anak, atau hadiah kejutan kecil untuk orang yang kita kasihi.
4. Pelayanan
Yang dimaksudkan dengan pelayanan adalah saat-saat dimana kita mau memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas, hampir sama halnya dengan hadiah dan dibutuhkan poin ke 2 untuk bisa melakukan hal ini. Caranya? mungkin kita bisa membuatkan sarapan untuk orang tua kita. Saat Tuhan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, itulah salah satu teladan pelayanan, dan mungkin saja di dalam hati murid-murid-Nya mereka begitu merasa dikasihi oleh Tuhan Yesus.
5. Sentuhan fisik
Sentuhan fisik dapat berupa jabatan erat atau tepukan halus di pundak. Aku sendiri merasakannya, saat aku merasa bimbang dan ragu untuk melakukan sesuatu ayahku pasti akan selalu menepuk pundakku dengan halus, tanda kalau aku pasti bisa. Dan aku merasa mendapat motivasi.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Alalh di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:32)
Happy sunday! :D