Kita t'lah berkumpul dan saling mengasihi
tibalah saatnya kita kan berpisah.
Suatu hari nanti kita bertemu lagi
dan saling mengisi
ku rindukan itu.
Saat inilah yang membuatku sedih
sebelum ku pergi,
ku ingin kau tau
ku cinta kau..
T'rima kasih untuk segalanya,
t'rima kasih padamu.
Saat indah yang pernah ada
kita lalui bersama-sama.
Teruskanlah pelayananmu
maju dan terus maju
dan kiranya kasih Allah Bapa
menyertai kita semua
Aku sempat posting tentang kelompok kecilku (read.this). Tentang betapa bersyukurnya aku mengenal ketiga AKKku, belajar bersama, saling menegur dan menguatkan bersama. Kemarin (27/11), adalah hari dimana kami berempat menyelesaikan bab 12 dari buku MHB (Memulai Hidup Baru). Perasaanku sendiri campur aduk *lebay*, yah karena:
1. Kami udah selesai membahas 1 buku MHB,
2. Akhirnya kami ketemu lagi setelah sekian lama kami sibuk dengan urusan masing-masing dan aku selama 3 bulan harus balik ke Ambon,
3. Mungkin ini terakhir kalinya aku ketemu mereka dalam tahun ini karena aku ga tahu apakah tahun depan aku bakal balik lagi ke Jakarta.
Senang dan sedih. hehehehe. Ketiga AKK ku lebih ku anggap sebagai adik kandungku sendiri. Kalau mereka sedih aku ikut-an sedih, mereka ada masalah aku ikutan pusing, mereka seneng aku lebih seneng lagi. Lagu di atas mungkin menggambarkan betapa besar ucapan terima kasih ku ke mereka bertiga yang udah memberikan waktu mereka di tengah-tengah kesibukan mereka masing-masing, memberikan tenaga mereka yang udah capek belajar-ujian-bantu ortu-pelayanan-dst untuk datang KK, dan menyisihkan uang jajan mereka untuk datang ke kampus.
Ga kerasa kami udah KK dari tanggal 2 February 2013. Rasanya baru kemarin kami kenalan satu sama lain. Kemarin pun kami pikir kami baru 1 tahun KK ternyata sudah 1 tahun lebih.
Aku berharap, kami akan bertemu lagi di lain kesempatan saat aku balik ke Jakarta. Aku udah janji ke mereka akan pertama kali menghubungi mereka kalau aku ke Jakarta. Aku berharap ketiga AKKku menjadi orang-orang yang di pakai Tuhan dimana pun mereka di tempatkan, menjadi surat Kristus yang terbuka dan terus setia menjadi sahabat Kristus.
Biar ku ceritakan sedikit pengalamanku sebagai PKK Binus Alam Sutera yang tinggal dan kuliah di Kemanggisan, mungkin bisa jadi penguatan buat yang baca. Sejujurnya dari Alam Sutera-Kemanggisan itu berat di ongkos, hehehehe. Aku harus bolak-balik Alam Sutera-Kemanggisan untuk KK seminggu 1 kali, kadang 2 minggu sekali kalo udah tekor banget uangku atau bisa lama banget tergantung jadwal kami berempat. Kadang ada bus shuttle dari Binus dengan rute Alam Sutera-Kemanggisan yang bisa ku tumpangi tapi kadang shuttlenya ga tepat waktu jadi aku harus naik taxi. Pernah nyoba naik kereta tapi aku ga bisa ngilangin ke parno-anku yang gede sama kereta kalo naik sendirian. Pernah nyoba naik angkot tapi jauhnya minta ampun dan kadang serem banget. Mau ga mau naik taxi. Kami pernah ga dapat jadwal KK lagi selain jam 6-8 malam. Aku sempat hopeless waktu itu soalnya Novi takut pulang sendirian naik angkot (aku pernah nyoba naik angkot dari kampus ke rumahnya sih dan beneran nyeremin), sempat mikir yaudahlah aku nemenin dia ampe rumahnya, baru nanti aku lanjut naik angkot sendirian nyampe di Kalideres. Puji Tuhan, waktu itu Standy mau memberikan waktunya untuk jemput Novi dulu di kampus baru pulangnya barengan. Jadinya kami tetep KK jam 6-8 malam. Bersyukur melihat betapa banyak cara yang Tuhan pake untuk kami tetap bisa KK.
KK di Binus Alam Sutera itu juga susah cari tempatnya. Kalo di Kemanggisan mungkin kami bisa ke kosan ato ke sekre ato di library tapi kalo di Alam Sutera bisa sih di tempat duduk depan kelas (waktu itu kami masih KK di ASB karena gedung ASM belum jadi) tapi berisiknya itu minta ampun belum lagi kalo teman-teman AKK ku dateng nyamperin dan ngobrol, ga enak ngusirnya. Kalo ga duduk depan kelas kami milih untuk di dalam ruang admisi, itu juga tetap ada teman-temannya mereka. Kalo kami berempat mah ga terlalu masalah bawa alkitab, buka alkitab dan sharing diliatin yang lain, yang ga nyantenya itu suara anak-anak lain. Kalo KK di kosan, kosan Yoan dan Siska jauh-jauh, tempat ketemu yang pas di tengah cuma kampus. Kemarin terakhir kami KK, kami KK di ASM (gedung Binus yang baru yang bentuknya unik di AlSut, cari aja deket sama Mall Alam Sutera). Awalnya kami KK di ruang bawah tempat duduk-duduk tapi karena berisik kami pindah ke library yang puji Tuhan salah satu ruangannya kosong jadi kami bisa KK dengan khidmat.
KK di Binus Alam Sutera itu juga susah cari tempatnya. Kalo di Kemanggisan mungkin kami bisa ke kosan ato ke sekre ato di library tapi kalo di Alam Sutera bisa sih di tempat duduk depan kelas (waktu itu kami masih KK di ASB karena gedung ASM belum jadi) tapi berisiknya itu minta ampun belum lagi kalo teman-teman AKK ku dateng nyamperin dan ngobrol, ga enak ngusirnya. Kalo ga duduk depan kelas kami milih untuk di dalam ruang admisi, itu juga tetap ada teman-temannya mereka. Kalo kami berempat mah ga terlalu masalah bawa alkitab, buka alkitab dan sharing diliatin yang lain, yang ga nyantenya itu suara anak-anak lain. Kalo KK di kosan, kosan Yoan dan Siska jauh-jauh, tempat ketemu yang pas di tengah cuma kampus. Kemarin terakhir kami KK, kami KK di ASM (gedung Binus yang baru yang bentuknya unik di AlSut, cari aja deket sama Mall Alam Sutera). Awalnya kami KK di ruang bawah tempat duduk-duduk tapi karena berisik kami pindah ke library yang puji Tuhan salah satu ruangannya kosong jadi kami bisa KK dengan khidmat.
Selain masalah transportasi, waktu dan ruangan ga ada hal lainnya yang menghalangi kami untuk KK. AKKku emang anak-anaknya suka ngerjain orang jadi kalo ku tanya udah persiapan? pada jawab belom, males persiapan, ga tau mau KK tapi pas PA ketahuan kalo mereka cuma becanda dan udah persiapan. Oh iya, Aku dan AKKku dari daerah yang beda-beda (Yoan asal Papua-Sumatera, Siska asal Kalimantan, Novi dari Jakarta, dan aku sendiri dari Ambon) jadi udah pasti keluarga kami beda, muka kami beda, sifat kami beda yang menyamakan ketiga AKKku adalah jurusan mereka samaan (International Business Management) dan yang menyamakan kami berempat cuma 2 hal, kampus dan iman kepada Kristus *ceileh*.
Sampai bertemu lagi yah Novi, Siska dan Yoan! Berharap kita tetap saling menghubungi satu sama lain, tetap curhat-curhatnya dan tetap punya relasi yang dekat dengan Kristus.
Terima kasih untuk PO Binus yang boleh menyatukan kami berempat dalam Kelompok Kecil, terima kasih untuk Kampus Binus yang boleh menyediakan tempat untuk kami KK dan juga transportasi untuk saya, terima kasih untuk Standy yang boleh membantu mengantarkan Novi, terima kasih untuk pengurus PO Binus AlSut yang terus-terusan ngajak AKK ku ikut Persekutuan Jumat, terima kasih untuk Ci Christin yang boleh minjemin AKKku buku rohani, terima kasih untuk orang-orang yang terus memberikan motivasi bagi kami berempat untuk terus-terusan KK dan terima kasih yang amat sangat paling besar untuk Tuhan Yesus yang mempertemukan kami berempat dan mendorong kami untuk terus bertumbuh mengenal Kristus setiap harinya.